uang suap timnas

 
 
berit2.com (Jakarta): Seluruh awak Timnas diharapkan jangan lengah dalam meraih juara Piala AFF karena banyak pihak yang berusaha memberi suap untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.

“Kita jangan lengah, penjudi atau siapa pun bisa saja kasak-kusuk, menyelusup untuk menyuap walau saat ini kesempatannya kecil,” ujar mantan bek kiri Timnas Indonesia, Berty Tutuarima seperti dilansir Pos Kota.

Bukan sedikit kesempatan Timnas Indonesia menjuarai berbagai turnamen tingkat Asia Tenggara sejak lama. Namun sejak tahun 1960-an, suap seringkali menodai kesebelasan Indonesia. Alhasil, berbagai prestasi yang akan dicapai menjadi loyo karena godaan suap. Ada beberapa kali persoalan suap terangkat dengan sejumlah pemain ternama pada beberapa jaman keemasan Timnas.

“Sekarang ini sayang sekali kalau adik-adik kita mau disuap. Pelatih pasti sudah tahu dan melakukan pengamanan,” sambung pemain Timnas saat masuk empat besar Asian Games 1986 ini.

Dia mengusulkan agar mendekati pertandingan, seluruh saluran telepon ditutup, baik handphone maupun telepon di kamar hotel. Kalau keluar juga harus bersama-sama untuk menjaga keamanan.

Berty sendiri mengaku sejak bermain di Timnas pada era akhir 1970-an dan 1980-an tidak pernah dihubungi langsung para penyuap. “Saya juga nggak pernah tahu secara langsung ada suap-menyuap di dalam tubuh tim. Tapi saya akui secara desas-desus pernah mendengar adanya penyusupan penyuap,” katanya.

Jelas dia menyayangkan jika kesempatan sekarang ini sampai ternoda suap. “Kalau sampai tim sekarang kena suap atau kita kalah, wah kapan lagi kita bisa juara internasional. Saat main di sini lagi di mana masyarakat begitu gempita menginginkan Timnas dapat gelar.”

Keyakinan pemain timnas tak akan tergoda suap juga dilontarkan oleh Max Boboy, Direktur Hukum dan Peraturan PSSI. “Saya yakin mereka tak akan tergoda karena sangat menginginkan gelar juara ini, Mereka pasti akan berjuang habis-habisan untuk bisa mempersembahkan gelar buat bangsa Indonesia, Kesempatan untuk meraih gelar saat ini sangat terbuka,” ujar Max yang juga mengaku pihaknya telah melakukan pendekatan persuasif kepada para pemain terkait hal itu.

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com